Jadwal Lengkap MU Musim 2010/2011

Inilah Jadwal Lengkap Manchester United Musim 2010/2011.

  • Match Day 1 (14 Agustus 2010) : MU vs Newcastle (H)
  • Match Day 2 (21 Agustus 2010) : Fulham vs MU (A)
  • Match Day 3 (28 Agustus 2010) : MU vs West Ham (H)
  • Match Day 4 (11 September 2010) : Everton vs MU (A)
  • Match Day 5 (18 September 2010) : MU vs Liverpool(H)
  • Match Day 6 (25 September 2010) : Bolton vs MU (A)
  • Match Day 7 (2 Oktober 2010) : Sunderland vs MU (A)
  • Match Day 8 (16 Oktober 2010) : MU vs West Brom (H)
  • Match Day 9 (23 Oktober 2010) : Stoke City vs MU (A)
  • Match Day 10 (30 Oktober 2010) : MU vs Tottenham (H)
  • Match Day 11 (6 November 2010) : MU vs Wolverhampton (H)
  • Match Day 12 (10 November 2010) : Manchester City vs MU (A)
  • Match Day 13 (13 November 2010) : Aston Villa vs MU (A)
  • Match Day 14 (20 November 2010) : MU vs Wigan (H)
  • Match Day 15 (27 November 2010) : MU vs Blackburn (H)
  • Match Day 16 (4 Desember 2010) : Blackpool vs MU (A)
  • Match Day 17 (11 Desember 2010) : MU vs Arsenal (H)
  • Match Day 18 (18 Desember 2010) : Chelsea vs MU (A)
  • Match Day 19 (26 Desember 2010) : MU vs Sunderland (H)
  • Match Day 20 (28 Desember 2010) : Birmingham vs MU (A)
  • Match Day 21 (1 Januari 2011) : West Brom vs MU (A)
  • Match Day 22 (4 Januari 2011) : MU vs Stoke City (H)
  • Match Day 23 (15 Januari 2011) : Tottenham vs MU (A)
  • Match Day 24 (22 Januari 2011) : MU vs Birmingham (H)
  • Match Day 25 (1 Februari 2011) : MU vs Aston Villa (H)
  • Match Day 26 (5 Februari 2011) : Wolverhampton vs MU (A)
  • Match Day 27 (12 Februari 2011) : MU vs Manchester City (H)
  • Match Day 28 (26 Februari 2011) : Wigan vs MU (A)
  • Match Day 29 (5 Maret 2011) : Liverpool vs MU (A)
  • Match Day 30 (19 Maret 2011) : MU vs Bolton (H)
  • Match Day 31 (2 April 2011) : West Ham vs MU (A)
  • Match Day 32 (9 April 2011) : MU vs Fulham (H)
  • Match Day 33 (16 April 2011) : Newcastle vs MU (A)
  • Match Day 34 (23 April 2011) : MU vs Everton (H)
  • Match Day 35 (30 April 2011) : Arsenal vs MU (A)
  • Match Day 36 (7 Mei 2011) : MU vs Chelsea (H)
  • Match Day 37 (14 Mei 2011) : Blackburn vs MU (A)
  • Match Day 38 (22 Mei 2011) : MU vs Blackpool (H)
  • *Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

    Sebuah Cerita Tentang Kehebatan Giggs

    Cerita tentang kehebatan Ryan Giggs (36) memang sudah tidak terbantahkan lagi. Penampilannya tiap musim tidak menunjukkan adanya penurunan, malah semakin membaik.

    Pemain asal Wales yang nama aslinya Ryan Joseph Wilsonini, merupakan salah satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan dikenal karena loyalitasnya diManchester United.

    Giggs bergabung dengan MU pada usia 14 tahun setelah Fergie sendiri yang mendatangi rumahnya. Dia menandatangani kontrak profesional yang pertama dengan United bulan November 1990. Dia melakukan debut pertamanya setahun kemudian saat bertanding melawan Everton di Old Trafford.

    Sejak musim 1990/1991, dia telah mengoleksi 11 gelar juara Premier League, 4 trofi Piala FA, 3 Piala Carling, 2 trofi Liga Champions, 1 Piala Winners, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Intercontinental, dan 7 kali juara Community Shield.

    Selain gelar juara, Giggs juga mengukir rekor "mencetak gol di setiap musim". Ini membuktikan bahwa dia memiliki peran yang sangat vital di Manchester United. Giggs telah mencetak 150 gol dalam penampilannya yang ke-814 bersama Setan Merah.

    Dilihat dari semua pencapaiannya itu, sebenarnya Giggs layak diberikan gelar kebangsawanan "Sir" seperti Sir Alex Ferguson. Di situs www.mustbered.com, Montgomerie menyusun 11 alasan mengapa Giggs layak diberi gelar "Sir". Teksnya sudah saya terjemahkan ke bahasa Indonesia (situs tersebut menggunakan bahasa Inggris).

    Berikut adalah 11 alasan mengapa dia layak menerima kehormatan:

    1. Giggs adalah pemain yang paling berkilau dalam sejarah sepakbola Inggris.

    2. Giggs merupakan satu-satunya pemain yang bermain dan mencetak gol di setiap musim Premiership.

    3. Giggs telah mencetak lebih dari 100 gol.

    4. Gol spektakulernya ketika melawan Arsenal di Piala FA.

    5. Giggs telah bermain banyak untuk Manchester Uniteddibandingkan pemain lainnya.

    6. Pemain sepakbola termuda yang mewakili Wales.

    7. Memiliki 64 caps bersama Wales dan menjadi kapten tim.

    8. Pemain yang tidak pernah kena kartu merah diManchester United.

    9. Seorang lelaki yang tidak pernah muncul masalah di media manapun.

    10. Giggs pernah melakukan pengumpulan dana untuk amal. Dia pernah berprofesi sebagai Duta UNICEF yang melangsungkan kampanye untuk mencegah tewasnya anak-anak akibat ranjau darat tahun 2002 lalu. Dia juga aktif dalam usaha pemberantasan rasisme di dunia sepakbola bersama Ferdinand dan Thiery Henry.

    11. Dikagumi oleh pemain dan manajer sebagai pemain terbaik di Premiership.

    Memang bukan hal yang mudah dalam mempertahankan penampilan di level tertinggi bagi pemain yang sudah berusia 36 tahun. Akan tetapi, Giggs adalah pengecualian. Totalitas dan kemampuannya tetap vital bagi The Red Devils.

    Giggs is my favourite player in this team. Come on, Giggs!

    ROONEY TERCEPAT KEEMPAT DI DUNIA

    ROONEY Rooney Tercepat Keemp


    ROONEY TERCEPAT KEEMPAT DI DUNIA

    Jerman baru saja melakukan penelitian terhadap pemain sepakbola tercepat di dunia. Penelitian ini didukung oleh majalah Der Spiegel (sebuah majalah mingguan di Jerman).

    Dari 5 daftar teratas pemain tercepat di dunia, strikerManchester United, Wayne Rooney, menduduki peringkat keempat (32,6 km/jam). Lalu, siapakah yang menduduki posisi pertama?

    Inilah 5 pemain sepakbola tercepat di dunia berdasarkan penelitian di Jerman:

    1. Cristiano Ronaldo (Real Madrid): 33,9 km/jam
    2. Arjen Robben (Bayern Munchen): 32,9 km/jam
    3. Theo Walcott (Arsenal): 32,7 km/jam
    4. Wayne Rooney (Manchester United): 32,6 km/jam
    5. Robin van Persie (Arsenal): 32,1 km/jam

    Seperti diberitakan Marca, angka tersebut merupakan rata-rata saat Cristiano Ronaldo membawa bola dan ketika masih berada dalam tekanan pemain lawan. Jadi, coba bayangkan saja kecepatan Ronaldo bila tidak membawa bola. Bisa lebih dari itu.

    Jika anda sering bermain Playstation atau PES, jangan heran kalau diantara 5 pemain itu larinya tidak bisa terkejar. Karena faktanya memang begitu....

    Javier Hernandez Resmi Milik MU

    Gelandang asal Meksiko, Javier Hernandez (21), sudah resmi menjadi milik Manchester United. Dia telah menjalani tes kesehatan dan kesepakatan persyaratan pribadi.

    Pemain berjuluk "Chicharito" yang berarti "Kacang Kecil Manis" ini telah mengantongi surat izin kerja di Inggris sebulan yang lalu. Oleh sebab itu, dia sudah bisa bermain untuk MU mulai 1 Juli mendatang.

    Hernandez rencananya akan diikutsertakan dalam skuad MU yang akan melakukan tur di Amerika bulan Juli nanti. Namun, hal ini bergantung pada sejauh mana Meksiko melangkah di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan nanti.

    Era Busby (1945–1969)

    Era Busby (1945–1969)

    Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.

    Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.

    Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada tragedi Munich Air.

    Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karir sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.

    Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.

    Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.

    Tahun awal (1878–1945)

    Tahun awal (1878–1945)

    Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.

    Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..

    Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]

    Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.

    Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.

    Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.

    Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.

    United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.

    Keterangan:

    • Pemilik Manchester United yang pertama
      • St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari tahun 1902-1906
    Kapten Tim Manchester United dari Masa-ke masa
    Era Alex Ferguson (1986–sekarang)

    Era Alex Ferguson (1986–sekarang)

    Sebelum Treble (1986-1998)

    Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.

    United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.

    United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.

    Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain [[nal Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[6]

    Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.

    Masa sulit (1969–1986)

    Masa sulit (1969–1986)

    Badge Manchester United dari tahun 1960an hingga awal 1970a

    Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.

    Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.

    Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.

    Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.

    Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.

    OLD TRAFFORD

    OLD TRAFFORD

    Old Trafford (julukan The Theatre of Dreams diberikan oleh Sir Bobby Charlton) adalah sebuah stadion sepak bola di kota Stretford,Trafford, Manchester Raya, Inggris dan merupakan stadion milik Manchester United F.C. Lapangan ini menjadi permanen milik Manchester United F.C. sejak 1910 (sempat absen pada tahun 1941-1949 karena dibom saat Perang Dunia Kedua). Stadion ini terletak kira-kira setengah mil dari Lapangan Kriket Old Trafford dan Manchester Metrolink.

    Kadang-kadang stadion ini menjadi tuan rumah pertandingan semi-final Piala FA (sebagai tempat netral), dan menjadi markas tim nasional sepak bola Inggris ketika Stadion Wembley dalam proses renovasi. Stadion ini juga salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 1966 dan Euro 96, dan juga final Liga Champions 2003. Dengan terpilihnya London sebagai tuan rumah Olimpiade 2012, stadion ini akan digunakan untuk beberapa pertandingan penyisihan sepak bola pria dan wanita. Di samping sepak bola, Old Trafford telah menjadi tempat penyelenggaraan Grand Final Liga Super Eropa sejak sistem playoff diadopsi oleh liga rugbi tahun 1998. Juga, pada awalnya, lapangan ini juga digunakan untuk shinty, olahraga tradisional Skotlandia.

    Old Trafford memiliki kapasitas 76.000, dan menjadi satu-satunya stadion di Inggris yang memiliki rating 5 bintang. Namun, dalam 3 - 4 tahun mendatang stadion ini tidak akan menjadi markas dari Inggris karena akan adanya penilaian penentuan rating bintang oleh UEFA dalam 3 - 4 tahun mendatang dan kemungkinan besar stadion Wembley akan mendapatkan rating 5 bintang karena oleh beberapa media dianggap layak memenuhi syarat stadion 5 bintang UEFA

    SEJARAH MANCHESTER UNITED

    r UniteSEJARA

    SEJARAH MANCHESTER UNITED


    Klub ini pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club (Newton Heath L&YR F.C.) pada tahun 1878 oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath.

    Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama 15 tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekatClayton pada tahun 1893. Kostum tim berwarna hijau emas.

    Tim sudah menjadi anggota Football League setahun sebelumnya (1891-1892) dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan, dan menghapus nama belakang "L&YR" menjadi Newton Heath FC saja.

    Pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Back Street mereka telah ditutup. Sebelum tim bubar, mereka menrima investasi dari J.H. Davies, direktur Manchester Breweries.

    Awalnya, kapten tim, Harry Stafford, memamerkan anjing St. Bernard miliknya. kemudian, Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tapi dia berhasil mempengaruhi Davies untuk menanamkan modal untuk tim dan menjadi chairman tim.

    Setelah itu, mereka mengadakan rapat untuk mengganti nama klub. Manchester Central dan Manchester Celticadalah nama yang diusulkan. Namun, Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, mengusulkan namaManchester United.

    Usul Rocca pun disetujui dan nama Manchester Unitedresmi dipakai pada 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dari hijau emas menjadi merah putih sebagai warna tim Manchester United.

    Pada musim 1905-1906, mereka akhirnya promosi ke Divisi I setelah finish diurutan kedua Divisi II (foto atas). Musim pertama mereka di Divisi I menempati urutan ke-8 di klasemen. Pada akhirnya, mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908.

    Dua tahun kemudian, mereka memenangkan trofi Liga di Divisi I untuk kedua kalinya pada musim 1910-1911. United pindah ke lapangan barunya di Old Trafford.Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool.

    Desain Kostum Baru MU Bergaya Retro

    Baru saja Manchester United mengeluarkan desain kostum bergaya rugby dengan corak V bewarna hitam, kini MU sudah mengeluarkan lagi desain kostum baru bergaya retro.

    Rencananya, MU akan memakai kostum baru ini musim depan setelah berganti sponsor menjadi Aon Corp. Secara resmi, kostum baru MU itu akan diluncurkan saat MU menjalani tur pra-musim di Amerika pertengahan Juli nanti.

    Desain kostum bernuansa tahun 80-an itu mengingatkan fans MU akan seragam yang dikenakan Bryan Robson di musim 1980-1981.

    Glazer: Manchester United Tidak Dijual

    Keluarga Glazer menegaskan bahwa Manchester United tidak akan dijual kepada pihak mana pun. Bahkan, tawaran dari Red Knights (fans fanatik MU) sebesar 1 miliar poundsterling pun Glazer tidak mau.

    Keluarga Glazer tetap berkomitmen penuh dengan kepemilikan jangka panjang mereka pada klub ini. Manchester United tidak akan dijual dan akan menolak setiap tawaran yang ada.

    Data yang termasuk dalam pernyataan finansial terakhir menunjukkan pertumbuhan di semua bidang pendapatan, terlepas dari hari pertandingan, yang turun 1 juta pounds dibanding periode tiga bulan yang sama tahun lalu.

    Utang keseluruhan kini sebesar 520,9 juta pounds. Jumlah itu belum termasuk surat utang payment in kind (PIK) yang kontroversial dan kini menjadi tanggung jawab Keluarga Glazer dan kini berbunga 16,25%.

    Glazer: Manchester United Tidak Dijual

    Keluarga Glazer menegaskan bahwa Manchester United tidak akan dijual kepada pihak mana pun. Bahkan, tawaran dari Red Knights (fans fanatik MU) sebesar 1 miliar poundsterling pun Glazer tidak mau.

    Keluarga Glazer tetap berkomitmen penuh dengan kepemilikan jangka panjang mereka pada klub ini. Manchester United tidak akan dijual dan akan menolak setiap tawaran yang ada.

    Data yang termasuk dalam pernyataan finansial terakhir menunjukkan pertumbuhan di semua bidang pendapatan, terlepas dari hari pertandingan, yang turun 1 juta pounds dibanding periode tiga bulan yang sama tahun lalu.

    Utang keseluruhan kini sebesar 520,9 juta pounds. Jumlah itu belum termasuk surat utang payment in kind (PIK) yang kontroversial dan kini menjadi tanggung jawab Keluarga Glazer dan kini berbunga 16,25%.
    Sejarah dan arti Logo Manchester United

    Sejarah dan arti Logo Manchester United


    Logo Manchester United (MU) memang paling tidak sudah berganti tiga kali sejak tahun 1960-an. Uniknya, dari semua logo itu, selalu ada gambar kapal di bagian puncaknya. Gambar kapal dengan empat layar itu menggambarkan Kanal Manchester, jalan air yang dibangun untuk membebaskan kota Manchester dari ketergantungan pada pelabuhan Liverpool.Sejak pertengahan abad ke-19, Manchester tumbuh pesat sebagai kota industri. Populasinya melonjak dari 322.000 jiwa pada 1801 menjadi lebih dari sejuta jiwa dalam 50 tahun. Perkembangan pesat Manchester tidak hanya disokong oleh industri katun Lancashire, tapi juga perkembangan industri manufaktur, permesinan dan tekstil.
    Tak punya pelabuhan laut membuat aktivitas ekspor-impor Manchester harus dialirkan melalui rel kereta api atau jalan darat menuju pelabuhan Liverpool. Kota Manchester akhirnya memutuskan untuk membangun sendiri dermaga yang punya akses langsung ke laut. Maka, pada tahun 1887 hingga 1894 dengan biaya mencapai 15 juta poundsterling, dibangunlah Kanal Manchester yang panjangnya mencapai 58 kilometer.
    Sejak saat itu, penduduk Manchester merasakan kemakmuran karna dibangunya dermaga dan kanal tersebut. Bahkan, sejak saat itu pula lambang dewan kota Manchester diubah, ditambahi kapal layar megah yang sedang melaju di Kanal Manchester. Lambang klub sepak bola Manchester United pun yang dihiasi kapal berlayar empat hampir dipastikan terinspirasi oleh kejayaan kota manchester yang berubah menjadi kota yang maju sejak dibukanya kanal dan dermaga di kota tersebut.

    Logo Manutd tahun 50 an


    Logo Manutd tahun 60 an


    Logo Manutd tahun 70-90 an


    Logo Manutd sekarang
    Legenda Pemain Bernomor Punggung 7 di MU

    Legenda Pemain Bernomor Punggung 7 di MU

    Inilah para legenda pemakai kostum No. 7 di Manchester United, bila di team sepakbola lain biasanya pemakai kostum No. 10 yang menjadi ikon, di MU sangat berbeda No. 7 menjadi sangat dikeramatkan di Old Trafford, mulai dari George Best sampai Michael Owen.

    1. George Best (The Belfast Boy)

    “Kalau aku dilahirkan dengan wajah jelek, Anda tidak akan pernah mendengar tentang Pelé" canda Best menganggap Pele tak lebih hebat darinya. Faktanya memang semua orang berpendapat George Best adalah pemain sepak bola dengan bakat alami paling mengagumkan yang telah dihasilkan Britania. Kecepatan, keseimbangan, pengamatan, kontrol bola, yang dinilai sempurna membuat banyak orang menganggap Best salah satu dari legenda sepakbola layaknya Pele dan Maradona. Dia merupakan tokoh kunci ketika memenangkan Trofi Liga Champion pertama untuk Manchester United bersama Bobby Charlton dan Denis Law. Sampai saat ini Best masih dianggap sebagai pemain paling berbakat yang pernah dimiliki Setan Merah.

    Quite simply - "Maradona good, Pele better,George Best."



    Nama : George Best
    Lahir : 22 May 1946 Belfast, Irlandia Utara
    Main di MU : Agustus 1963 – January 1974
    Penampilan/Goal : 470/179
    Position : Winger, Striker
    Gelar Individual : Ballon d’ Or (1968)

    2. Bryan Robson (Captain Marvel)

    Uang bukan tujuan utama, tapi gelar lebih penting bagi Bryan Robson. Itu yang ditegaskan Robson dalam biografinya tentang alasan bergabung dengan Setan Merah. Ron Atkinson selaku bos Setan Merah, memecahkan rekor transfer termahal di Inggris kala itu ketika merekrut Robbo dari West Bromwich pada Oktober 1981
    Stamina, motivasi, umpan umpan akurat, tackling yang agresif, ditambah tembakan dan sundulan yang terarah, merupakan senjata Robson yang membuatnya menjadi pemain yang seimbang dalam bertahan maupun menyerang. Membuat banyak orang beranggapan United saat itu merupakan One Man Team.
    Julukan Captain Marvel yang diberikan merupakan pengakuan atas jasa jasa Marvel dalam memimpin Setan Merah selama 12 tahun, catatan itu sekaligus menempatkan Robson sebagai kapten terlama bagi Setan Merah.



    Nama : Bryan Robson
    Lahir : 11 January 1957 Chester, Inggris
    Main di MU : Oktober 1981 –May 1994
    Debut : 7 Oktober 1981 v Spurs (Away, League Cup)
    Penampilan/Goal : 461/89
    Position : Midfielder

    3. Eric Cantona (The King)

    Eric “The King” Cantona. Tak ada yang menyangkal bahwa Eric Cantona merupakan legenda Manchester United yang telah mengangkat kembali performa Setan Merah dari keterpurukan.
    Saat pertama kali Cantona menginjakan kaki di Old Trafford, United tidak pernah memenangi gelar liga inggris selama 26 tahun. Jadi bukan kebetulan jika hanya butuh 6 bulan sejak kedatangannya pada November 1992, sebuah Trofi Liga Inggris langsung berada di lemari Trofi Old Trafford. Tidak hanya itu, rentetan gelar pasca kedatangannya belum berhenti, 2 kali Double Winner (Juara Liga dan Piala FA) pada tahun 1994 dan 1996, plus satu gelar liga di tahun 1997 juga ikut dibawanya ke Musium Trofi United.
    Pemain yang pernah di skorsing 9 bulan akibat tendangan kungfunya (insiden penendangan supporter Crystal Palace) ini, tetap dianggap sebagai Raja dari Old Trafford karena dianggap sebagai pemicu kesuksesan Manchester United di era Sepakbola Modern



    Nama : Eric Daniel Pierre Cantona
    Lahir : 24 Mei 1966 Marseille, Prancis
    Main di MU : November 1992 – May 1997
    Debut : 6 Dec 1992 v Manchester City (H) League
    Penampilan/Goal : 185/82
    Position : Center Forward
    Individual Award : PFA Player of the Year(1994), PWA Footballer of the Year(1996)

    4. David Beckham

    Kaya raya, tampan, beristrikan seorang pop star, dan hebat dalam bermain sepakbola. Kombinasi yg sangat didambakan hampir sluruh pria disluruh dunia.
    Beckham mulai menjadi Highlight ketika mencetak gol spektakuler dari jarak 52 mtr ke gawang Wimbledon pada pertandingan pertama liga musim 1996/97. Seketika bocah yang baru berumur 21 tahun itu langsung menjadi pusat perhatian.
    Sebagai pemain Beckham tidak diberkahi dengan kecepatan, tetapi daya juang dan kemampuannya dalam memberi passing atau crossing yg sangat memanjakan siapapun striker yang dipasang. Kemahirannya dalam mengeksekusi set piece atau bola mati kerap menjadi penentu kemenangan Setan Merah. Puncaknya adalah saat memberikan umpan kepada Sheringham untuk menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 pd menit menit akhir Final Liga Champion 1999 melawan Bayern Muenchen, yang akhirnya secara dramatis dimenangkan setan merah membalikkan skor menjadi 2-1 yang juga berawal dari setpiece corner yg diambilnya.



    Nama : David Robert Joseph Beckham
    Lahir : 2 Mei 1975 London, Inggris
    Main di MU : Juli 1991 – Juli 2003
    Debut : 23 Sep 1992 v Brighton (A) FA Cup
    Penampilan/Goal : 394/85
    Position : Right Midfielder
    Individual Award : PFA Young Player of the Year(1997), FIFA World Cup All Star Team(1998), Runner Up FIFA World Player of the Year(1999, 2001), UEFA Club Player of the Year(1999), BBC Sport Personality of the Year(2001)

    5. Cristiano Ronaldo (CR7)

    Keberanian Alex Ferguson mendatangkan bocah berumur 18th dgn bandrol 12,24juta Pound tak menghiraukn jika dlihat di fakta awal pertemuan Ronaldo dgn Alex Ferguson.
    Berawal dr sebuah laga pramusim 2003/04 mlawan Sporting Lisbon, MU yang menyandang status Juara Liga Primer, secara mengejutkan dibuat kalang kabut oleh pemuda yg baru saja meniti karir profesional. Gocekan penuh trik menipu, kelincahan, kecepatan, plus daya jelajah tinggi yg dperlihatkan Ronaldo membuat pengalaman dan kualitas pemain pemain United yang dianggap telah merajai Eropa seolah tak berarti. United kalah 1-3 dan Ronaldo mencetak dua gol.
    Seusai prtandingan para pemain Setan Merah sendiri yg mendesak Alex Ferguson untuk mendapatkan Ronaldo. Sayang kiprah CR7 di awal kompetisi ternoda karena dianggap terlalu lama menggiring bola, mudah terjatuh, dan sering melakukan diving. Namun perlahan tapi pasti dgn memperbaiki kebiasaannya itu CR7 menjelma menjadi gelandang yg sangat efektif dan mematikan. Tembakannya yg kerap kali mengejutkan lawan, dan eksekusi bola matinya yang sangat khas, membuatnya djuluki pembunuh di depan gawang.
    Puncaknya ketika musim 2007/08 dia mengantar United membawa kmbali Trofi Liga Champion sekaligus memenangkan Kompetisi Liga. Yg saat itu sempat mengatakan, “Pelatih menyuruh saya membuat 30 gol, dan aku memberiNya 42 gol.”
    Setahun kemudian CR7 hengkang mnuju Real Madrid, dan memecahkan rekor nilai transfer terbesar sepanjang sejarah dgn nilai 80juta Pound atau sekitar 1.3 Trilyun Rupiah.



    Nama : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro
    Lahir :05 February 1985, Portugal, Madeira
    Main di MU: Agustus 2003 –July 2009
    Debut : 16 Aug 2003 v Bolton (H) League
    Penampilan/Goal : 292/118
    Position : Winger, Striker
    Individual Award : FIFPro Special Young Player of the Year(2004/05, 2005/06), PFA Young Player of the Year(2006/07), Pemain Terbaik Portugal(2006/07), Top Scorer Premiere League(2007/08), Premiere League Player of the Year(2006/07, 2007/08), Sir Matt Busby Player of the Year(2003/04, 2006/07, 2007,08), Top Scorer Champion League(2007/08), Ballon d’ Or (2008)

    6. Michael Owen


    Kedatangannya di bulan July 2009 telah membuat dunia tercengang, mengingat Owen adalah mantan ikon rival abadi United, Liverpool. Namun tak ada yang meragukan bahwa Owen adalah salah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah sepakbola Inggris.
    Dengan kecepatan, dan pergerakannya dalam mencari bola yg kerap menipu barisan pertahanan lawan, membuatnya mendapat julukan “Fox in the Box”
    Kontribusi terbesar Owen di United sampai saat ini, adalah saat dia mencetak gol penentu di menit ke 96’ saat berhadapan dgn Tim yang baru meroket di Derby Manchester.



    Nama : Michael Owen
    Lahir : 14 Desember 1979 Chester, Inggris
    Main di MU : July 09 - Now
    Debut : 09 Aug 2009 v Chelsea (N) Community Shield
    Penampilan/Goal : 18/4 (per 28 November 09)
    Position : Center Forward
    Data-Data Manchester United

    Data Klub

    Nama Resmi: Manchester United Football Club
    Julukan: The Red Devils
    Berdiri: 1878, sebagai Newton Heath
    Stadion: Old Trafford (kapasitas 76.212)
    Alamat: Sir Matt Busby Way, Old Trafford, Manchester, M16 ORA

    Prestasi Klub

    Liga Inggris: (18) 1907-08, 1910-11, 1951-52, 1955-56, 1956-57, 1964-65,
    1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2001-02, 2006-07, 2007-08, 2008-09
    Piala FA: (11) 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
    Piala Carling/Liga: 1992, 2006, 2009
    Charity/Community Shield: (17) 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965 (juara
    bersama), 1967 (juara bersama), 1977 (juara bersama), 1983, 1990 (juara
    bersama), 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008
    Liga/Piala Champions: 1968, 1999, 2008
    Piala Winners: 1991
    Piala Super Eropa: 1991
    Intercontinental Cup/Kejuaran Dunia Antarklub: 1999, 2008

    Rekor Klub

    -Pemain termuda sepanjang sejarah: David Gaskell (16 tahun 19 hari)
    -Pemain tertua sepanjang sejarah: Billy Meredith (46 tahun 281 hari)
    -Penampilan terbanyak: Ryan Giggs (821)
    -Top skorer sepanjang masa: Bobby Charlton ( 249)
    -Gol terbanyak dalam satu musim: Denis Law (46 gol di musim 1963-64)
    -Pembelian pemain termahal: Dimitar Berbatov (30 juta poundsterling saat didatangkan dari Tottenham Hotspur)
    -Penjualan termahal: Cristiano Ronaldo (80 juta poundsterling saat dilepas ke Real Madrid)
    -Kemenangan terbesar: 10-1 vs Anderlecth
    -Kemenangan terbesar di liga: 10-1 vs Wolves
    -Kekalahan terbesar: 0-7 vs Blackburn Rovers, Aston Villa, Wolverhampton Wanderers
    -Kemenangan terbanyak dalam semusim liga: 28 (1905–06, 1956–57, 1999–2000, 2006–07)
    -Kekalahan terbayak dalam semusim liga: 27 (1930–31)
    -Total gol terbanyak dalam semusim liga: 103 (1956–57, 1958–59)
    -Jumlah poin terbanyak dalam semusim: 92 dari 42 pertandingan dengan sistem tiga poin untuk pemenang (1993-1994)
    -Jumlah poin paling minim dalam semusim: 14 dari 30 pertandingan (1983-1984)

    Staf Klub

    Pemilik (Red Football Ltd): Malcolm Glazer
    Non-Executive Directors: Joel Glazer, Bryan Glazer, Avram Glazer
    Non-Executive Directors : Edward Glazer, Kevin Glazer, Darcie Glazer
    Sekretaris: Kenneth R. Merrett
    Presiden Klub: Martin Edwards
    Presiden Eksekutif: David Gill
    Manajer: Sir Alex Ferguson CBE
    Asisten Manajer: Mike Phelan
    Fisio: Rob Swire

    Skuad Klub

    Kiper: Edwin Van Der Sar, Ben Foster, Tomasz Kuszczak
    Belakang: Gary Neville, Patrice Evra, Rio Ferdinand, Wes Brown, Nemanja Vidic, Rafael Da Silva, Fabio Da Silva, John O'Shea, Jonny Evans
    Tengah: Owen Hargreaves, Anderson, Ryan Giggs, Park Ji-Sung, Michael Carrick, Nani, Paul Scholes, Darren Fletcher, Zoran Tosic, Antonio Valencia, Gabriel Obertan
    Depan: Wayne Rooney, Dimitar Berbatov, Michael Owen, Federico Macheda, Danny Welbeck, Mame Biram Diouf
    • ClOcK